13.7.15

How to deal with change



Morning….
Sometimes in our life we will meet with “Uncertainty” alias “ketidakpastian”,, dan ketidakpastian itu pasti terjadi. Kalo kata mbah Albert Einstein “Uncertainty is part of reality”. Satu-satunya yang pasti yah “kematian”.  Sebagai manusia yang dianugerahi hati, akal dan pikiran sama gusti Allah, kita wajib berusha untuk

3.7.15

Melepaskan semuanya



Allahu Rabbi ijinkan hamba meninggalkan semua yang sudah berlalu, hanya dengan kasih sayangMu aku bisa melaluinya..
Tadi malam hampir sampai tengah malam aku dan beberapa teman kosku membahas apa yang sedang terjadi. Kami saling bercerita dengan pengalaman hidup yang pernah kami alami, perjalanan manis pahit cinta, keluarga, karir…
Aku sadar satu hal, seorang ayah angkat tp sangat baik itu lebih berharga dibandingkan seorang pacar, atau benda berharga lainnya…
Tangisan seorang ibu yang sedih melihat anak gadisnya disakiti seorang laki2 itu lebih menyayat hati
“Kamu harus menemukan alas an kamu berdiri untuk tetap hidup, Ayah+Ibu adlah alasan aku HIDUP”
“Ketika aku berjumpa seorang wanita di Mekahh, beliau mengatakan lepaskan semua, tinggalkan semua tentangnya, mulailah hidup baru”
Yaa…aku memutuskan menghibahkan semua baju2ku, sepatu, sandal, koper dan apapun yang berbau dengan masa lalu. Dan ini mungkin berat, ak memutuskan menghibahkan cincin dan HP ku, aku tidak peduli seberapa mahal barang2 itu, Ya Allah ijinkan hamba memulai hidup baru…Hijrah…
Mungkin media social akan aku block sementara waktu  ,, jika ada membutuhkan aku toh mereka akan menelfonku
Satu persatu pakaian, sepatu dan barang2 aku kemasi. Aku tidak merasa sedih, aku meniatkan semua demi RidhaMu ya Rabb….

Meninggalkan orang baik lebih melukai hati dibanding meninggalkan orang jahat..