31.12.19

Hujan di Malam Tahun Baru 2020

Malam tak berbintang
Hanya butiran-butiran air yang mengguyur bumi
Hujan penuh berkah di malam pergantian tahun
Ada doa & harapan
Ada langkah yang terus terarah, walau kadang tak tentu arah
Ada cita & asa yang masih tersisa
Percayalah...
Tuhanmu Maha Mendengar setiap doa & pinta
Terkadang juga tak jarang kau jumpai aral merintang
Tapi kau terus berjalan....


Bila esok 2020

Detik demi detik, jam demi jam, hari demi hari, minggu berganti minggu,bulan pun berganti hingga tiba dipenghujung tahun 2019. Iya, esok sudah 2020. Insha Allah! Knp? Karena hari esok masih misteri. Semoga masih ada waktu untuk memperbaiki diri. Dosa yang makin banyak menghiasi diri, padahal kematian itu pasti. 
Bagaimana evaluasi rencana, aktualisasi & progress yang sudah dibuat awal tahun 2019? Atau apa saja yang terjadi sepanjang tahun ini? Cukup diri masing-masing yang tahu.
 Lalu bagaimana rencana di 2020? Aku yakin semua memiliki harapan, mimpi, cita-cita yang ingin digapai. 
Selamat merenungi diri....mengarungi relung hati & pikiran...refleksikan diri...
Semoga esok berjumpa dengan 2020 🌻

31122019

21.12.19

Perempuan Dan Hak Privasi Di Internet


Di era digital sekarang ini manusia mau akses apapun kayakna serba bisa ya? Hanya melalui ponsel pintar & jaringan internet. Tapi, sadarkah? Setiap data pribadi kita secara tidak sadar juga terunggah secara tidak langsung didalamnnya. Awalnya, saya juga kurang aware dengan hal ini. Dari pemaparan mba @mirasahid diacara sisternet ini jadi lebih "ngeh" alias peduli ketika mengisi data diri baik untuk event atau aplikasi belanja misalnya. 
On frame mba Mirasahid

Contoh sederhana, ketika kita mau daftar ke suatu e-commerce, disana ada pilihan untuk login/masuk dengan akun FB atau Gmail. Ketika kita memilih salah satunya, tentunya data kita yang ada didalamnya juga akan terunggah. Akan lebih baik bila kita sedikit meluangkan waktu dengan membuat akun sendiri, tanpa login dengan akun FB atau yang lainnya. 
Serunya, diacara ini juga ada materi tentang bagaimana kita mengenal elemen diri yang disampaikan Ibu @monicakumalasari. Setiap manusia diciptakan dengan kelebihan & kekurangan. Dan setiap diri memiliki elemen yang berbeda-beda. Ada empat elemen yaitu Tanah, Udara, Air & Api. (Wah..kyk Avatar yak haha). Tapi serunya, jadi tahu nih apa sih potensi diri Kita. Jadi tahu mana kelemahan & kekuatan diri. 
Makasi sharing & ilmu yg bermanfaat ini Ibu @monicakumalasari. 

#sisternet
#literasidigital
#kominfo
#perempuan

16.12.19

The Secret Of Social Media Marketing


Hari Sabtu bersama @womenpreneur.id. 
Materi yang disampaikan tentang social media marketing. Acara nya diadakan di gedung Voffice Continental Hall lantai 29. Tempatnya cukup strategis, karena berada di pinggir jalan Gatot Subroto persis. Berangkat naik ojek online dari kosan, udah janjian sama sahabatku (mba dyah). 
Ada dua sesi pembicara, yang pertama mba Ria kemudian pembicara kedua mas Jordan. Basic mereka bukan dari lulusan komunikasi atau public relation lho. Mba Ria Seorang guru piano, dancer yang expert dibidang content writer, digital marketing. Yah yang berhubungan sama konten² media sosial gitu deh. 
Materi yang disampaikan berbobot banget

12.11.19

Tumis Kikil Petai cabe ijo

Dokumentasi Eki 

Ceritanya mau share resep tumis kikil petai cabe ijo nih guys. Berhubung lagi mood masak & emang seneng masak sih. Plus doyan makan juga hahaha. Paling suka masakan indonesia, soalnya kaya citarasa.

11.9.19

Selamat Jalan Mr. Crack (BJ. Habibie)


Sore itu sehabis maghrib, melihat beberapa media sosial mengabarkan bahwa Bapak BJ. Habibie wafat. Tepat pada pukul 18.05 WIB, beliau dipanggil Allah SWT.
Rasanya ikut sedih. Beliau bukan hanya ilmuwan, tapi juga negarawan. Cinta tulus beliau kepada bangsa Indonesia & istrinya mengajarkan tentang ketulusan yang begitu besar.

Selamat berbahagia bersama Eyang Ainun di keabadian. Selamat bertemu Yang Maha Cinta & Yang dicinta 🙏🙏🌱

28.8.19

Festival Lampion Monas 2019


Malam Minggu,tepatnya Minggu ketiga di bulan Agustus. Masih bernuansa kemerdekan Indonesia ke 74. Tak sengaja membuka akun Twitter, kemudian menemukan info tentang Festival lampion yang diadakan di Monas. Tak perlu pikir panjang, kuajak saja teman mainku. Siapa lagi kalo bukan Michuun alias mb dyah. Dia pun meng"iya"kan untuk melihat festival ini. Yang Lucu, meskipun udah 7 tahun di Jakarta, tapi hampir tidak pernah main ke Monas. Paling hanya sekedar lewat & melihatnya dari stasiun Gambir pas akan

Ibu Penjual Tisu

Gelap malam menyelimuti Kota Jakarta. Tapi tidak dengan penghuninya. Hingar bingar Kota Jakarta. Muda-mudi ,tua-muda hingga anak-anak hilir mudik dijalanan, pusat perbelanjaan, taman hiburan. Aku berjalan disalah satu keramaian untuk mencicipi sebuah makanan. Sekaligus mengisi amunisi untuk melewati perjalanan menuju pulang. Tepatnya ini malam Minggu minggu. Beranjak dari sebuah warung pinggir jalan yang sangat ramai pengunjung, tetiba ada yang mendekatiku. Seorang Ibu paruh baya, berkerudung ungu. Wajahnya tampak lelah. Dia menyodorkan sesuatu.
"Mba, beli tisu. Harganya 5rb"
"Maaf bu, lain kali saja"
Aku berlalu begitu saja. Bergegas menyusul temanku menuju sebuah swalayan. Entah kenapa selama di swalayan Aku terus mengingat ibu itu. Ada rasa menyesal kenapa tadi tidak membeli. Semoga saja Ibu itu masih ada disekitar sini. Harapku.
Keluar dari swalayan, tetiba Aku melihat sosok Perempuan berjilbab ungu sambil berdiri dengan badan agak membungkuk. Diusia renta menjelang senja, mungkin sudah seharusnya beliau tak bekerja di Malam seperti ini. Tapi, ada alasan lain yang Kita tak pernah tahu kan?
"Ibu, saya mau beli tisunya"
"Berapa mba?"
"Satu saja ya Bu. Ini uangnya, Ibu nda perlu ngasi kembalian"
"Subhanallah. Masha Allah. Makasi ya mba"
"Iya bu, nda apa"
Kulihat wajah si Ibu sangat terharu, meskipun hanya satu tisu yang kubeli. Ada perasaan lega, karena melihat nya tersenyum. Mungkin buat sebagian orang, itu hanya hal kecil. Hanya uang kecil yang tak berharga. Kadang ada hal-hal yang menurut Kita tak berharga, tapi berharga menurut orang lain. Semoga sukses berjualan & diberi rejeki berlimpah Bu. Pantang menyerah!
Terimakasih untuk pelajaran berharganya Ibu penjual tisu. 

24.8.19

Kelulusan Adik


13 Agustus 2019,

Hari ini adik lulus ujian skripsi. Alhamdulillah, sudah bisa menyelesaikan sampai tahap ini. Tinggal menuju level kehidupan yang penuh tantangan. Real life!
Ya, kemarin juga real life. Tapi maksudnya kedunia yang penuh perjuangan sesungguhnya. Sudah dewasa, pastinya secara umur. Semoga ilmu yang didapat membawa keberkahan. Bermanfaat bagi semua. Tanggungjawab kedepan akan semakin besar dan penuh tantangan. 

7.8.19

Hujan di bulan Dzulhijjah

"Hujan di bulan Dzulhijjah"

Sebuah kalimat di linimasa Twitter yang menggelitik hati. Cuitan dari akun Nu garis lucu. Pagi ini seorang ulama kharismatik wafat ditanah haramain. MasyaAllah. Seorang ulama besar dari jawa, meninggal ketika beribadah haji. Begitu mulianya beliau.  Menurut penuturan beberapa sumber berita, beliau memang sealalu berdoa untuk meninggal di Mekkah & di hari selasa. Masha Allah. Dan Allah kabulkan semua itu. Betapa sayangnya Allah sama beliau. Sugeng tindak mbah Moen.

Referensi:
https://m.kumparan.com/@kumparannews/mbah-moen-meninggal-di-makkah-1rbyikFLslm

#mbahMoen#mbahMaimun#Makkah

27.7.19

Memaksimalkan Instagram


Halo teman-temin,
Berawal melihat postingan event di Facebook emak2 blogger. Langsung saja saya mendaftar aarisan ilmu ini. Karena selain tertarik tema nya, saya juga ingin belajar & mengenal dunia literasi digital. 
Tema yang dibahas kali ini tentang " maksimalkan  Instagram". 
Ada beberapa point lho teman temin untuk branding di Instagram. Baik itu untuk personal branding maupun jualan produk online. Nah, beberapa point berikut yang dijelasin mba @Zata :
1.Unique selling point
Apa yg membedakan dengan yg lain, keuinikan apa yg kita miliki. Sesuaikan passion bukan ikut²an. Pastikan arahnya mau kemana,sesuaikan value dari Kita. 
2. Foto/video yg layak
Edit sebelum posting
3. Waktu posting. Ternyata waktu posting berpengaruh ke enggagement dengan follower/audience lho. Pilih pagi atau sore
4. Baca sebelum posting. Ya, bacalah caption sebelum di posting.
5. Mengadakan giveaway
6. Memaksimalkan bio
7. Story telling & melibatkan follower
8. Sedang  ga ada ide, posting saja foto sendiri yg bagus 
9. Postingan personal
10. CSR ,bungkus content dengan bagus. 
11. Foto² usahakan foto hasil sendiri
12. Video
Kurang lebih seperti itu dears. Event ini kerjasama @sister & @emak Blogger
Acara arisan ilmunya manfaat banget, buat pemula seperti saya. Makasi energi positifnya & ilmunya emak Mira Sahid.
Jadi tahu juga ya, produk XL yang bertujuan memajukan UKM atau usaha para kaum Perempuan. 
Nah, seusai acara diskusi tanya jawab lanjut dengan makan siang bersama. 


#Arisanilmu#instagram#emak2blogger#personalbranding#branding

23.3.19

Mainan ayunan

Mainan Ayunan


Siapa yang waktu kecil suka mainan Ayunan?
Sejak kecil Aku lebih sering menghabiskan waktu bersama kakek-nenek. Rumahku  berdekatan dengan rumah kakek-nenek. Setiap pulang sekolah hampir sering kerumah mereka. Saat itu usiaku masih SD. Anak SD yang masih suka bermain-main. Aktivitas sepulang sekolah menaruh tas, makan siang, ganti pakaian kemudian berlari ke sungai, sawah dengan permainan tradisional. Tidak mengenal gadget, internet, kuota, infografis, sosmed atau sejenisnya. Terasa lebih menyenangkan, bermain dengan alam.
Dulu kakek-nenek membuatkan Ayunan didepan Rumah. Agar Aku bisa mudah diawasi dan tidak bermain terlalu jauh dari rumah. Saat duduk diayunan Aku merasa tenang, seperti hembusan angin yang menidurkan. Dengan  menggoyang-goyangkan Ayunan sambil berimajinasi. Sejak kecil Aku suka membaca. Bahkan tetanggaku sampai hafal nada membacaku. Karena terkadang aku membaca dengan suara lantang. Salah satu tempat favoritku membaca di Ayunan. Karena saat itu aku bisa tenang berimajinasi.
Sejak saat itu aku selalu suka dan menikmati ketika duduk di Ayunan. Saat dimana badan di ayun-ayunkan dan terkdang menatap langit. Beberapa kali Ayunan didepan Rumah diperbaiki kakek. Hingga usiaku kelas 6 SD.
Genap setahun lalu kepergian kakek. Alfatihah

#story#familystory#ceritaeqi#epiphoto#travel#photography#phototravel#lombok#kutalombok#kutamandalika#indotravel

15.2.19

Safar Ke Masjid An-Nur Empang Bogor


2 February 2019


Pagi ini Aku bersiap menuju kosan di Bogor. Awalnya Aku berniat tinggal dikosan sahabatku di Bogor pasca cuti panjang kemarin. Niatnya resign dari tempat kerja, tapi belum ada peluang baru. Akhirnya kembali Kos di Jakarta & ke Bogor disaat weekend. Mungkin disaat hati sedang ingin menyendiri. 
Berangkat dari kosan naik ojek online menuju stasiun pasar minggu. Kata si abang ojek "mau pulang kemana mba?. Kujawab "ke Bogor Pak". Lalu si bapak tanya lagi "pulang kampung ya mba?". Ku iyakan saja. Karena ga tau pada akhirnya siapa tau memang jadi tempat "pulang". 
Hanya sekitar 5-10 menit tibalah Aku

18.1.19

Tips :Manfaat Temulawak untuk Fungsi Hati



Temulawak  atau nama ilmiahnya Curcuma xanthorrhiza. Menurut sumber mesin pencarian di internet (Wikipedia) Kandungan utama rimpang temulawak adalah protein, karbohidrat, dan minyak atsiri yang terdiri, atas kamfer, glukosida, turmerol, dan kurkumin. Kurkumin bermanfaat sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu).
Pengalaman pribadi, temulawak ini cukup mujarab buat amunisi penambah nafsu makan dan mengobati fungsi hati akibat obat yang toxic. 
Menurut penelitian, temulawak memiliki efek farmakologi yaitu, hepatoprotektor alias mencegah penyakit hati. Manfaat lainnya temulawak yaitu, meningkatkan nafsu makan, melancarkan ASI, dan membersihkan darah.
Cara membuatnya cukup mudah. Langkah pertama kupas dan cuci bersih temulawak, kemudian potong tipis- tipis. Langkah kedua rebus air secukupnya sampai mendidih. Masukan temulawak kedalam air mendidih dan gula aren secukupnya. Biarkan mendidih beberapa menit. Setelah cukup dingin, tuang dalam gelas dan siap di minum. 
Bagi yang ga cukup kuat aromanya, tutup hidung rapat2. 
Minum teratur setiap pagi  atau malam hari, untuk hasil yang maksimal.Di era  modern dimana obat-obat kimia hasil olahan pabrik menjamur, ga ada salahnya mencoba obat tradisional yang ga kalah bagusnya untuk kesehatan. Bahkan lebih alami kan guys? 

#30HBC1912


1.1.19

Penikmat Hujan, Di awal Januari 2019

Sayup-sayup terdengar rintik hujan di luar Rumah. Perlahan Aku terbangun dari tidurku. Semakin terdengar deras hujan diluar sana. Ku buka jendela kamar,hujan memang. 
Aku menikmati hujan di satu januari. Aroma bau tanah yang tersiram hujan. Ah Biar hujan menghapus jejak lama dan mengganti jejak baru. Suara gemercik air dari pepohonan depan dan samping rumah berlomba jatuh ke tanah. Hawa sejuk ku nikmati. 
Hujan itu sendiri kunikmati. Hujan itu anugerah dari Tuhan. Karena ditengah hujan juga salah satu waktu terbaik untuk berdoa. Sejenak pikirku melayang ke 365 hari yang sudah kunikmati.
                          Dok: Eki Pujiani

Alhamdulillah sampai detik ini masih diberi nikmat sehat meskipun masih dalam masa pemulihan. Bersyukur Allah masih memberiku sisa umur untuk bernafas, berkumpul keluarga, dan nikmat lain yang tak bisa ku hitung tentunya. 

2018 sepertinya memang banyak hal tak terduga dan tak terencana yang terjadi. Terutama, fase Aku yang sakit sampai harus menjalani step pengobatan cukup panjang. Drama-drama kecil yang menguji kesabaran. Satu titik dimana Aku bertanya sama Tuhan "Kemana orang2 disaat Aku sakit?". 
Semua ini mengajarkan Aku untuk belajar satu hal "Hanya berharap sama Allah". Manusia memang makhluk sosial, tapi pada akhirnya mereka akan menjalani hidup masing-masing. 
🌸Don't give up🌸
Ada Doa, Harapan & ikhtiar tentunya. Hasilnya kembali pasrah pada Allah. Dihari-hari kedepan semoga masih ada cerita yang bisa dibagi. Toh kita memang pemain bukan sutradara hidup, bukan?

#30haribercerita
#30HBC1901
#30HBC
#januari#JOE