IdulAdha 1442H

IdulAdha 1442 H

 

Tanpa terasa sudah IdulAdha lagi. Kali ini aku masih di Jakarta untuk kesekian kalinya IdulAdha sendirian. IdulAdha kali ini masih dalam suasana pandemi. Untuk kedua kalinya IdulAdha ditengah pandemi corona. Tahun kemarin masih bisa ruang untuk bergerak atau keluar. Sedangkan sekarang

lebih ketat lagi setelah pemerintah menetapkan PPKM Darurat.

Sejak akhir Juni (awal Juli) kasus corona di Indonesia naik signifikan. Bahkan menjadi juara dunia untuk kasus positif. Entahlah..aku sendiri rasanya campur aduk tiap dengar kabar duka setiap harinya. Entah melalui group WA, pesan WA, sosial media, dll.

Malam IdulAdha aku hanya mendengar suara takbiran dari masjid yang agak jauh, hanya sayup-sayup terdengar. Masjid dekat rumah atau sekitarn sini hanya takbiran 5 menit, setelahnya tak ada lagi. Memang bukan tanpa alasan, tapi demi menjaga keselamatan dan nyawa dulu.

Keesokan harinya, akupun hanya sholat IdulAdha sendiri dirumah. Aku tetiba terkunci didalm rumah. Kunci pintu utama rumah, tetiba tidak bisa dicabut. Akhirnya panggil satpam, inipun tak bisa membantu membuka pintu. Lalu, aku putuskan memanggil tukang pasang pintu dna kunci. Dan berakhir ganti slot kunci.

Aku mendengar sahabatku di Yogya (NIta) sekeluarga terpapar corona. Esoknya aku mendengar eyang (nenek) sahabatku SMA meninggal, mertuanya pun meninggal dan dia bersama suaminya terpapar juga. Belum sempat hari berlalu, teman SMA meninggal bersamaan dengan suaminya. Ya Rabbi…sungguh hatiku gak tau lagi rasanya. Aku udah gak tau lagi harus berkata apa.😭

Beberapa sahabat dekat (mas alim & bang Ade) juga terpapar. Aku membayangkan anak-anak temanku menjadi yatim-piatu. Ya Rabb….

Aku mendokan semoga yang meninggal husnul khotimah, yang sakit semoga lekas sembuh dan yang sehat juga tetap diberi kesehatan. Aamiin…

Dua hari berikutnya, ada pembagian daging kurban dari masjid dekat sini. Sengaja dibuat terjadwal tidak pas hari-H IdulAdha, untuk mengurangi kerumunan. Alhamdulillah, masih diberi rejeki sehat dan rejeki menikmati makanan.

 Eqi