Wanita Shalihah

Kriteria Wanita yang Shalihah

Allah subhanahu wa ta’ala menyatakan kepada Rasul-Nya:

عَسَىٰ رَبُّهُۥٓ إِن طَلَّقَكُنَّ أَن يُبۡدِلَهُۥٓ أَزۡوَٰجًا خَيۡرٗا مِّنكُنَّ مُسۡلِمَٰتٖ مُّؤۡمِنَٰتٖ قَٰنِتَٰتٖ تَٰٓئِبَٰتٍ عَٰبِدَٰتٖ سَٰٓئِحَٰتٖ ثَيِّبَٰتٖ وَأَبۡكَارٗا ٥

“Jika sampai Nabi menceraikan kalian[7], mudah-mudahan Rabbnya akan memberi ganti kepadanya dengan istri-istri yang lebih baik daripada kalian, muslimat, mukminat, qanitat, taibat, ‘abidat, saihat dari kalangan janda ataupun gadis.

(QS. At Tahrim:5)

Tanpa sengaja melihat kajian KH. Mazuki salah satu Kyai NU di Malang. Judulnya tentang kriteria Wanita Shalihah. Penjelasan beliau sesuai dengan yang ada dalam Al Quran surah At Tahrim ayat 5. Nah, menurut penjelasan beliau apa aja sih kriteria itu? 

1. Muslimat

➡Muslimah itu disamping dia Islam juga ada sifat taslim. Apa? Menyerah pada hukum Allah

2. Mukminat

➡Keimanannya kuat. Intelektualnya kuat, keyakinannya 100%. Dia ilmuwan, dia mampu membuktikan kebenaran Al Quran, sunnah yang menguatkan iman

3. Qanitaat

➡Taat beribadah. Kalau kepada Allah yang ghoib saja taat, apalagi kepada suami. Terbiasa taat kepada Allah maka dia kepada suami juga akan taat

4. Saikhat

➡Tidak memikirkan dunia. Zuhud, rajin berpuasa, jadi sering ke pengajian. Hemat, pandai mengatur keuangan. 

5. Taubat

➡Gampang bertaubat. Jadi bukan ngaku bener, tapi malah ngaku Salah. Kalau berebut bener, pasti bertengakar. Kalau berebut minta maaf, pasti damai.

Aku jadi refleksi diri sendiri. Bercermin melihat kesalahan diri sendiri. Masih banyak yang harus diperbaiki, masih banyak yang harus dipelajari.

Berikut link kajian beliau :
https://youtu.be/y71T-Ra795w

Kelulusan Adik

13 Agustus 2019,

Hari ini adik lulus ujian skripsi. Alhamdulillah, sudah bisa menyelesaikan sampai tahap ini. Tinggal menuju level kehidupan yang penuh tantangan. Real life!
Ya, kemarin juga real life. Tapi maksudnya kedunia yang penuh perjuangan sesungguhnya. Sudah dewasa, pastinya secara umur. Semoga ilmu yang didapat membawa keberkahan. Bermanfaat bagi semua. Tanggungjawab kedepan akan semakin besar dan penuh tantangan. 

Gelar Jepang UI 25

#Gelarjepangui

Memaksimalkan Instagram

Halo teman-temin,

Berawal melihat postingan event di Facebook emak2 blogger. Langsung saja saya mendaftar aarisan ilmu ini. Karena selain tertarik tema nya, saya juga ingin belajar & mengenal dunia literasi digital. 

Tema yang dibahas kali ini tentang " maksimalkan  Instagram". 

Ada beberapa point lho teman temin untuk branding di Instagram. Baik itu untuk personal branding maupun jualan produk online. Nah, beberapa point berikut yang dijelasin mba @Zata :

1.Unique selling point

Apa yg membedakan dengan yg lain, keuinikan apa yg kita miliki. Sesuaikan passion bukan ikut²an. Pastikan arahnya mau kemana,sesuaikan value dari Kita. 

2. Foto/video yg layak

Edit sebelum posting

3. Waktu posting. Ternyata waktu posting berpengaruh ke enggagement dengan follower/audience lho. Pilih pagi atau sore

4. Baca sebelum posting. Ya, bacalah caption sebelum di posting.

5. Mengadakan giveaway

6. Memaksimalkan bio

7. Story telling & melibatkan follower

8. Sedang  ga ada ide, posting saja foto sendiri yg bagus 

9. Postingan personal

10. CSR ,bungkus content dengan bagus. 

11. Foto² usahakan foto hasil sendiri

12. Video

Kurang lebih seperti itu dears. Event ini kerjasama @sister & @emak Blogger

Acara arisan ilmunya manfaat banget, buat pemula seperti saya. Makasi energi positifnya & ilmunya emak Mira Sahid.

Jadi tahu juga ya, produk XL yang bertujuan memajukan UKM atau usaha para kaum Perempuan. 

Nah, seusai acara diskusi tanya jawab lanjut dengan makan siang bersama. 

#Arisanilmu#instagram#emak2blogger#personalbranding#branding

Everyday is a day to learn

Banyak-banyaklah mengaktualisasi diri, bukan mencibir orang lain. Ketika Kita sibuk merasa lebih baik dari orang lain, mungkin orang lain sedang sibuk membuat karya dan memperbaiki diri. Berhati-hatilah, agar tidak terjebak dengan meremehkan atau melihat kecil orang lain. Tanpa kita sadari hal seperti itu yang mengikis rahmat dari Allah.  Lesson learned from it!

Pergantian Tahun Baru 1440H

1 Muharram 1440H

Masjid Agung Al Ahzar Jakarta

Alhamdulillah pergantian tahun baru kali ini masih dikasi nikmat sehat, walopun sudah batuk sebulan. Tapi Allah Maha baik, selama ini aku sudah dikasi banyak nikmat, tapi mungkin aku yang masih kurang bersyukur.
Semoga hari esok jadi pribadi yang lebih baik dalam akhlaknya, ibadahnya dan segala galanya. Lebih banyak mengingat Allah dan memohon ampun atas segala dosa-dosa dan kesalahan. Mungkin setiap harinya tanpa disadari sudah berbuat khilaf. Selalu belajar bersyukur, tidak perlu arogan membandingkan takdir hidup dengan takdir orang lain. Setiap orang pasti punya waktunya masing-masing.
Sedikit demi sedikit juga belajar membuang ego diri. Lebih disiplin lagi membagi waktu, sehingga ga banyak waktu produktif yang terbuang sia-sia. Tak terlupa juga belajar ikhlas memaafkan orang-orang yang sengaja atau tdk sengaja, disadari/tdk disadari sudah melukai relung hati.
Kembali ke fitrah sebagai manusia yang Allah ciptakan dimuka bumi ini untuk beribadah kepadaNya. Bekerja, belajar, jadi volunteer dll smua diniatkan karena Allah.

Semoga di mudahkan untuk istiqomah 🙏
🌷
11 September 2018

Makna Kemerdekaan 73 Tahun Indonesia Merdeka

Apa makna kemerdekaan menurutmu? 

Hari ini Jumat 17 Agustus 2018 tepat bangsa Indonesia merayakan kemerdekaan yang ke 73 Tahun. Sejak pagi aku hanya duduk didepan laptop, mencoba merevisi CV dan aplikasi pekerjaan. Menurutku ini juga salah satu usaha/ikhtiar demi memerdekakan diri. Salah satu ikhtiarku demi masa depan yang lebih baik. Bukan aku apatis dengan keadaan diluar sana, tapi ingin menolong diri sendiri kemudian menolong orng lain. Ini salah satu prinsip yang sering aku lihat dalam safety dunia

Ku Melangkah di YISC Al Ahzar

Refresh, Restart, Renew your Hijrah

Awalnya sekitar bulan Mei aku masih ragu mau melanjutkan mendaftar di Yisc Al Ahzar atau tidak. Saat itu merasa banyak agenda yang ada di otak. Paling utama sih pertanyaan "nanti mau istiqomah datang ga yah setiap ahad pagi?". Weekend kadang banyak kegiatan yang menggoda, entah itu sekedar gegoleran di tempat tidur, olahraga pagi atau travelling.

Saat itu sebenarnya aku sudah mengisi beberapa form yang ada diwebsite Yisc, tapi karena banyak pertimbangan jadinya belum bayar & submit. Aku tahu Yisc dari

Jalan-Jalan sambil Belajar atau Belajar sambil jalan-jalan? #Pare-kediri

Tetiba pengen share pengalamanku yang satu ini menjelajah Kediri atau ngehitts nya kampoeng enggriss (baca:inggris). Berawal dari rasa penasaranku tentang metode yang dipake sama mentor2 di kampung inggris Pare dan cara beajar yang dipke

Memilih Jurusan

ohhhyouuu!!!

Morning everyone, hopefully you will ready for long weekend...

Ya Allah aku sudah berhari-hari memikirkan mau masuk jurusan apa? Jadi geoscientist atau ata menjadi bagian managerial. Aku survey beberapa kampus di Eropa, Asia dan Amerika. Aku tahu kampus-kampus sebanyak itu harus scroll satu2, bacanya satu2, plegak pleguk ak bacanya. bukan karena ga ngerti sama bahasanya, tapi aku mengukur kemampuanku sendiri, kira2 ak bisa menjadi kandidat yg strength ga ya..

Ini berasa kayak orang belum tahu mau kearah mana trus cari-cari jalan biar ga nyasar. Aku googling siapa tau ada yang menulis di blog tentang kuliah petroleum geoscience or energy management. Aku cari kampus di Indo ga ada yang spesifik di bidang management energy. Sebenere kenapa ak pengen amil itu? Someday aku bakal punya usaha sendiri atau ikut di pemerintahan yang menangani khusus tentang energy di indonesia, entah itu dibidang kebijakan atau HSE. 

Aku coba rutinkan untuk istikharah, mungkin buat orang lain ini ga berat tapi buat aku ini masalah menentukan apa yang pengen ak raih. Apa yang kita lakukan hari ini adalah gambaran hari esok..

Dari beberapa kampus di eropa seperti inggris dan belanda aku lihat ada yang menawarkan energy management..bismillah..ya Allah..semoga hamba bisa menjadi mahasiswa disana, bisa membawa berkah untuk setiap orang yang hamba temui, dan orang2 yang hamba temui juga bisa membawa berkah untuk hamba..Amiin...

Kenapa aku tertarik di petroleum geoscience karena itu sudah ak tekuni juga sejak aku kuliah, tapi aku pengen melebarkan sayap, bahwa energy itu bukan cuma minyak.

hmmm...hampir semalaman ak ga bisa tidur, pagi ini dikntor ngantuk..disaat tamu tak diundang bagi para wanita datang, buat ak itu perjuangan berat. Mungkin ga setiap ce sih ya..tapi buat ak hampir kayak mau pingsan, minum jamu plus obat sedang ak kurangi..aku takut jadi kecanduan dan berbahaya untuk dinding rahim..owhh..women!!

tetep semangat!!!

Catatanku “seminar mengejar Beasiswa/scholarship”

 (photo taken by SHM), at mount cikuray-Garut)

Pagi ini aku teringat beberapa catatan pas ikut seminar beasiswa sekitar setahun yang lalu yang diadakan oleh A.Fuadi (pengarang novel best seller “Rantau Muara”. Sambil membuka software buat ngecek seismic aku gunakan multitaskingku untuk mengetik tulisan ini. Semoga kemampuan multitaskingku kembali membaik…Kebetulan juga beberapa teman ada yang menanyakan, ini mungkin hanya catatan kecil yang aku ringkas sendiri pada saat para pembicara menjelaskan bagaimana alur mengejar beasiswa ataupun sekolah di Luar Negeri.  Secara ak kemana2 bawa box pensil,pulpen bahkan ak sering diejek anak kuliah kayak anak SMA aja..tp whatever..ak suka menulis..menggambar apapun yang ada di majinasiku..Ada beberapa pembicara waktu itu  seperti perwakilan dari lembaga beasiswa AMINEF, DAAD, LPDP, ADS dan Chevening.

Ada pertanyaan yang menurutku memiliki ribuan bahkan jutaan jawaban, tergantung siapa yang ditanya.Pertanyaannya simple “Siapa yang menentukan masa depan?” jawabannya “Anda Sendiri”. Yuup..betul sekali, orang lain hanya sebatas menilai dari luar, anda senddirilah yang menentukan mau dibuat seperti apa kedepannya & bagaimana kehidupan anda jadi berwarna..(kayak pelangi…hahh)

Salah satu pembicara dari AMINEF, aku lupa nama beliau, tapi yang jelas bapak. Diawal presentasi belliau menjelaskan bahwa banyak kandidat gagal diawal karena salah satu kebiasaan menunggu deadline baru mengirim berkas alias the power of kepepet. Sebaiknya periapkan jauh-jauh hari semua dokumen dan lebih cepat lebih baik tentunya. Salah satu bagian terpenting adalah study objective. Cara menulis study objective yang bagus adalah:

1.       Ingin belajar dibidang apa? Lihat web university, study apa yang ingin dipelajari & mata kuliah yang ditawarkan

2.       Berkorespondensi dengan professor (terutama yang ingin kuliah di amerika)

Selain itu, study objective juga meliputi:

a.       Uraikan program study yang diambil

b.      Jelaskan bagaimana study itu berhubungan dengan background pendidikan sebelumnya

c.       Jelaskan mengapa memilih ke amerika (atau Negara pilihan untuk study)

d.      Jelaskan pengabdian anda setelah kuliah

e.      Pelajari test GRE, IBT/IELTS

f.        Berkonsultasi dengan dosen

Step untuk memulainya:

Step 1: Niat & tekad sekarang juga

Step 2: Riset 3x, jangkauan waktu 6 bulan-1 tahun untuk melihat web university baik persyaratan maupun jurusan yang diambil

Step 3:

-          Isi aplikasi & kirim (Baca denga teliti, kapan deadline & persiapkan jauh2 hari, perhatikan grammar)

-          Berkompetensi dengan ribuan orang

-          Dreaft di cek berulang-ulag, bahkan berminggu2

-          Kesempatan “Jual diri” melalui tulisan

-          Paperwork in persyaratan

Step 4 : Riset sekolah yang dituju & perbaiki bahasa
Step 5: Tes tulis

-          Persiapkan dengan baik

-          Latihan

-          Cukup istirahat & makan

-          Datang lebih awal

Step 6: Wawancara

-          Dari hati

-          Rileks

-          Jujur & antusias

-          Jual diri dengan kata2 dan bukti

Step 7: Pengumuman

-Lulus>>>Congrat

- Failed>>>, JANGAN MENYERAH!!! COBA LAGI!!

Two values study di LN:

a.       Passion (study excited & menggairahkan)

b.      Respnsibility (Keharusan sikap di LN karena dibiayai)

Oh iya..ini tips yang beliau sampaikan, rasanya nonjok banget ke hatiku:

Pertama: Jangan terlalu peduli komentar orang

Kedua: Jangan takut mencoba

Ketiga: Jangan setengah2 dalam segala hal             

Ada beberapa hal yang TIDAK direkomendasikan dalam membuat personal statement/essay/letter of motivation:

1.       Kurang dapat meneragkan latar belakang pendidikan & arah pendidikan

2.       Latar beakang pendidikan kurang meyakinkan

3.       Perlu pengalaman dalam menulis paper

4.       Fokus rencana belajar & rencana riset (mau jadi ahli apa?)

5.       Tulisan tidak mengundang perhatian

6.       Mengambil statement orang lain tapi penggunaan bahasa salah sehingga menjadi aneh

Nah kalo yang direkomedasikan:

1.       Cukup memenuhi syarat beasiswa

2.       Sudah memiliki rencana study & riset

3.       Sudah kontak dengan universitas

4.       Ada kesesuaian latar belakang dan rencana

Tips-tips dalam menulis:

1.       Jangan menggunakan bahasa orang lain

2.       Baca apa yang kita tulis beberapa kali

3.       Jangan menjawab yang bukan ditanyakan

4.       Pakailah bahasa yang lugas sederhana dan mudah untuk dipahami

5.       Riset dan tulisan yang dilaporkan perlu diingat untuk nanti wawancara

6.       Konsentrasi (konsen risetnya,,aka2 sok tau dibidang tsb)

7.       Yakinkan anda adalah seorang ahli dibidangnya

8.       Yakinkan anda memiliki networking dibidang anda (anda ikut asosiasi apa?)

9.       Perlihatkan anda sangat komunikatif secara tulisan

10.   Perlihatkan anda jelas dengan rencana studydan karir

11.   Perlihatkan mengapa anda lebih baik deri calon lain

12.   Jangan ragu-ragu dalam tulisan

13.   Rencana study/riset anda perlu dilaksanakan

14.   Perlihatkan bahwa tidak ada masalah untuk menerima beasiswa

Itulah hasil corat-coret aku sodara-sodara, semoga bermanfaat & mencerahkan…J. Buat mind map kalo kesulitan mendefiniskan diri anda sendiri, hahha..itu cara yang ak coba terapkan..walopun kadang galo tapi galo produktif..(pembelaan diri sendiri..xoxoox..yow ben…)

“Mengayuh sejauh lautan berkembang, Berguru sejauh alam terkembang” (Rantau 1 Muara-A.Fuadi)

Have nice day..everyone…

          

Antara Puncak Kinabalu & Perjuangan Beasiswa

Antara Puncak Kinabalu & Perjuangan Beasiswa

Beberapa hari ini banyak teman, adik-adik angkatan, kakak angkatan yang sering mengajak diskusi tentang Kuliah & Beasiswa. Menurutku belajar itu bukan cuma sekedar tentang ilmu "XYZ" yang tertera dalam kurikulum pendidikan, setiap hari kita juga belajar. Dan kampus/university  yang sebenarnya adalah  Dunia ini. Setahun lalu sewaktu tinggal di Jakarta aku memang sering ikut kegiatan yang diadakan oleh Kedutaan LN ataupun perorangan tentang bagaimana "Mengejar Beasiswa". Aku sering ke Gedung Gramedia di kawasan Jakarta Barat untuk ikut seminar ataupun workshop tentang beasiswa, bagaimana menulis essay yang qualified. Kok aku serius banget nulisnya? lagi pengen serius!! hahha

Perjuangan beasiswa itu menurutku seperti perjuangan naik suatu Gunung, kadang kita perlu beristirahat sebentar untuk mengisi energi untuk berjalan kembali. Aku bukan orang yang sudah banyak menaklukan banyak Gunung, tapi sedikit pengalaman ketika naik Gunung membuat aku seperti merasakan gimana rasanya ngos2an saat nanjak, saat kaki sudah pegel & kedinginan ditengah malam. Eniwei ak envy dengan yang sudah naik Gunung Kinabalu & sayah jadi penonton foto nya sajah..:D. Mungkin perjuangan naik ke puncak Kinabalu lebih berat dibanding mencari beasiswa..ahahha..

Yuup,,menurutku begitu juga dengan perjuangan beasiswa,jatuh bangun tapi bangkit lagi. Aku jadi inget salah satu kalimat pembicara dalam sebuah seminar beasiswa, beliau mengatakan "Beasiswa itu bukan hanya untuk orang yang pandai & cerdas, tapi untuk orang yang Gigih berjuang". Itu yang selalu aku tanamkan dalam diri aku sendiri. Iya,,istiqomah itu yang susah,  niat kita yang harus sungguh2...

Ini agak sedikit flash back dua tahun lalu,saat itu ak diterima salah satu universitas di Thailand, aku coba memperjuangakannya, dari mulai les toefl setiap hari setelah kerja sampai jam 9 malam, tes wawancara yang berangkat pagi dari yogya kemudian sore sudah balik ke Yogya lagi. Saat itu bukan cuma itu saja ujianku, orang yang ak percaya selama ini ternyata berkhianat & aku melihatnya sendiri,what the hell?? hahahha..yah..itu sekedar cerita lalu...Aku bersyukur Allah memberitahuku lebih awal dibanding kalau sudah terlambat..:)

Dan semua itu terjadi sehari sebelum tes wawancaraku dengan salah satu Profesor dari Thailand. Tapi saat itu tekadku sudah bulat, apapun hasilnya, bagaimanapun kacaunya pikiranku niat Lillah demi menuntut ilmu...seminggu kemudian ada email..Alhamdulillah aku diterima.Tapi apa cukup sampai disitu ceritanya? Hampir sebulan aku Istikharah tapi hatiku belum juga mantap untuk mengambilnya, saat itu bener2 duh gusti aku kudu piye?? Aku merasa Thailand bukan pilihanku sepenuh hati..ciee...lebay bngt bahasaku..

Aku cuma ingat salah satu nasehat "kalau ragu2 mending tidak usah, keragu2an itu tidak baik". Akhirnya sampai sekarang aku masih mencari sesuatu yang aku sepenuh hati memilihnya. Berjuang& bersabar lagi!!!.. Ini tentang passion, bukan sekedar kuliah di LN kemudian jalan2, tapi itu juga yang akan aku pertanggungjawabkan di dunia dan akhirat. Menurutku beasiswa itu juga Rahasia Illahi dan sebagai manusia kita hanya bisa berusaha dan berdoa, selebihnya approval dari Allah. Kalau memang belum menemukan yah berarti harus memperbaiki diri & berusaha lagi.  Dan bukan sekedar ngoyo mengejar beasiswa dan mengejar prestise. Ini ada beberapa link beasiswa, barangkali ada yang mebutuhkan informasi dari lembaga pemberi beasiswa:

1. AMINEF : www.aminef.or.id pertanyaan dapat diajukan ke infofulbright_ind@aminef.or.id
2. AUSTRALIA AWARDS: australiaawardsindo.or.id
   DAAD: www.daadjkt.org
3. MONBUKAGAKUSHO: http://www.id.emb-japan.go.jp/sch.html 
4.  LPDP: LPDP: http://www.beasiswalpdp.org/

Yeayy...lanjut kerja duluu...

Sometimes, life is harder than your expectation..:)

 

My madness "TOEFL & IELTS"

Aku stress gara-gara Toefl & Ielts iki kepriben sodara-sodara..ahahha

Pagi ini uda kayak kucing aja ak nemplok trus di bantal.Padahal pagi ini cerah benderang,iseng aja ak whatss app temen2 biar pada bangun. Sebenarnya ak bangun jam setengah 3 pagi, sudah berminggu2 kebngun jam segitu, Alhamdulillah sih bisa Tahajud. sehabis shubuh ak lanjut baca Toefl& Ielts, ya gusti....butuh mood booster tenan iki...

Ne bocah2 kos malah ngajak masak,,,oke me-ma-sak-

Sebenere ak hoby memasak, tapi karena dihati ada hal urgent lain yang ak pikirin jadine ga mood. Gpp kali ini ak jadi pencicip saja,,buncis oseng mentega..ahahha resep ala2 chef..

Cukup merebus buncis kemudian digoreng mentega, rasanya manis plus asin gtu, dimakan tanpa nasi...

And this is my room..wkwkkw...

Mulai dari bukunya Longman,cliffs sampe ielts cambridge,,,pusing sendiri jadinya...huffttt...

Wooow..ini judulnya mengejar Toefl/ielts,,bukan mengejar mas2..ahahha
But,i really believe on my deepest my heart if someday i'll say " i'm glad for this struggle"...

Keepfighting!!!