23.1.22

Bijak Bersosial Media

 Opiniku tentang media sosial

Minggu sore kali ini nampak sepi tak ada suara anak bermain sepeda disekitar komplek. Cuaca cukup terik hari ini. Sudah beberapa minggu aktif di media sosial. Padahal hampir delapan bulan aku sudah tak aktif bermain instagram atau facebook. Karena berbagai alasan tentunya yang gak bisa aku urai semua disini. Tapi salah satunya adalah aku ingin fokus pada hidupku.

Terkadang bermain meda sosial memang menjadi candu, ketika kita tak bijak mengolah waktu. Like

dan komen seolah jadi cara untuk mendapat “perhatian” alias attention. Gak bisa dipungkiri memang seperti itu manusia,cenderung menampilkan yang baik-baik saja dan butuh diperhatikan.

Aku pribadi lebih senang menunjukkan karya yang sekira bermanfaat. Sesekali membuka instagram untuk belajar hal baru, bukan ingin tahu kehidupan orang lain. Pertemanan didunia maya memang cenderung semu. Bertatap muka langsung, bercanda, makan bersama atau sekedar minum teh menurutku lebih punya makna. Tidak harus berpura-pura menampilkan yang sesungguhnya tak seperti itu adanya.

Menurutku masih banyak hal yang harus aku pelajari dan cari untuk bekal perjalanan yang mash sangat panjang dari pada asik bermain media sosial. Membuat konten yang bermanfaat dan bisa mengekspresikan bakat tentunya sah-sah saja. Apalagi dijaman arus informasi yang sangat mudah dijangkau seperti sekarang ini. Belajar bisa lewat banyak jalan.

Yah, semua kembali pada pribadi masing-masing. Ini hanya opiniku saja..aku sedang tidak memaksakan apa yang jadi pemikiran atau sudut pandangku.

No comments:

Post a Comment