15.1.20

Luka Lebam Membiru

Malamku
Malamku Tak Lagi Sama seperti Yang dulu
Malamku hanyalah lautan air mata pilu
Luka itu...lebam membiru
Hanya Rabbku tempat Ku mengadu

Gemintang jadi sasaran tatapan kosongku
Kerlap kerlip seolah mengerti perasaanku
Aku baru sadar....
Dalam diam, kau merancang untuk meninggalkanku
Begitu sempurna skenariomu
Hatiku hancur berkeping

Kau pun berlalu begitu saja
Tanpa peduli dengan perasaanku
Bahkan dengan setengah memaksa
Kau memintaku memberi maaf untukmu
Hanya untuk melancarkan segala inginmu
Tahukah kamu?
Aku terpaku diam membisu
Dimanakah perasaanmu?
Dengan begitu tega kau melakukan semua ini padaku

Ku terdiam sejenak,
Kuingat Firman Rabbku
Hatiku hanya berpasrah dalam deru batinku
Semoga Engkau mengampuniku


#hanyaberpuisi






No comments:

Post a Comment