24.2.15

Antara Puncak Kinabalu & Perjuangan Beasiswa


Antara Puncak Kinabalu & Perjuangan Beasiswa
Beberapa hari ini banyak teman, adik-adik angkatan, kakak angkatan yang sering mengajak diskusi tentang Kuliah & Beasiswa. Menurutku belajar itu bukan cuma sekedar tentang ilmu "XYZ" yang tertera dalam kurikulum pendidikan, setiap hari kita juga belajar. Dan kampus/university  yang sebenarnya adalah  Dunia ini. Setahun lalu sewaktu tinggal di Jakarta aku memang sering ikut kegiatan yang diadakan oleh Kedutaan LN ataupun perorangan tentang bagaimana "Mengejar Beasiswa". Aku sering ke Gedung Gramedia di kawasan Jakarta Barat untuk ikut seminar ataupun workshop tentang beasiswa, bagaimana menulis essay yang qualified. Kok aku serius banget nulisnya? lagi pengen serius!! hahha



Perjuangan beasiswa itu menurutku seperti perjuangan naik suatu Gunung, kadang kita perlu beristirahat sebentar untuk mengisi energi untuk berjalan kembali. Aku bukan orang yang sudah banyak menaklukan banyak Gunung, tapi sedikit pengalaman ketika naik Gunung membuat aku seperti merasakan gimana rasanya ngos2an saat nanjak, saat kaki sudah pegel & kedinginan ditengah malam. Eniwei ak envy dengan yang sudah naik Gunung Kinabalu & sayah jadi penonton foto nya sajah..:D. Mungkin perjuangan naik ke puncak Kinabalu lebih berat dibanding mencari beasiswa..ahahha..

Yuup,,menurutku begitu juga dengan perjuangan beasiswa,jatuh bangun tapi bangkit lagi. Aku jadi inget salah satu kalimat pembicara dalam sebuah seminar beasiswa, beliau mengatakan "Beasiswa itu bukan hanya untuk orang yang pandai & cerdas, tapi untuk orang yang Gigih berjuang". Itu yang selalu aku tanamkan dalam diri aku sendiri. Iya,,istiqomah itu yang susah,  niat kita yang harus sungguh2...

Ini agak sedikit flash back dua tahun lalu,saat itu ak diterima salah satu universitas di Thailand, aku coba memperjuangakannya, dari mulai les toefl setiap hari setelah kerja sampai jam 9 malam, tes wawancara yang berangkat pagi dari yogya kemudian sore sudah balik ke Yogya lagi. Saat itu bukan cuma itu saja ujianku, orang yang ak percaya selama ini ternyata berkhianat & aku melihatnya sendiri,what the hell?? hahahha..yah..itu sekedar cerita lalu...Aku bersyukur Allah memberitahuku lebih awal dibanding kalau sudah terlambat..:)

Dan semua itu terjadi sehari sebelum tes wawancaraku dengan salah satu Profesor dari Thailand. Tapi saat itu tekadku sudah bulat, apapun hasilnya, bagaimanapun kacaunya pikiranku niat Lillah demi menuntut ilmu...seminggu kemudian ada email..Alhamdulillah aku diterima.Tapi apa cukup sampai disitu ceritanya? Hampir sebulan aku Istikharah tapi hatiku belum juga mantap untuk mengambilnya, saat itu bener2 duh gusti aku kudu piye?? Aku merasa Thailand bukan pilihanku sepenuh hati..ciee...lebay bngt bahasaku..

Aku cuma ingat salah satu nasehat "kalau ragu2 mending tidak usah, keragu2an itu tidak baik". Akhirnya sampai sekarang aku masih mencari sesuatu yang aku sepenuh hati memilihnya. Berjuang& bersabar lagi!!!.. Ini tentang passion, bukan sekedar kuliah di LN kemudian jalan2, tapi itu juga yang akan aku pertanggungjawabkan di dunia dan akhirat. Menurutku beasiswa itu juga Rahasia Illahi dan sebagai manusia kita hanya bisa berusaha dan berdoa, selebihnya approval dari Allah. Kalau memang belum menemukan yah berarti harus memperbaiki diri & berusaha lagi.  Dan bukan sekedar ngoyo mengejar beasiswa dan mengejar prestise. Ini ada beberapa link beasiswa, barangkali ada yang mebutuhkan informasi dari lembaga pemberi beasiswa:

  1. AMINEF : www.aminef.or.id pertanyaan dapat diajukan ke infofulbright_ind@aminef.or.id
  2. AUSTRALIA AWARDS: australiaawardsindo.or.id
    DAAD: www.daadjkt.org
  3. MONBUKAGAKUSHO: http://www.id.emb-japan.go.jp/sch.html 
  4.  LPDP: LPDP: http://www.beasiswalpdp.org/
Yeayy...lanjut kerja duluu...
Sometimes, life is harder than your expectation..:)

 

No comments:

Post a Comment