2.2.15

Tentang Galau



Galau oh Galau


Galau ini istilah yang beberapa tahun ini diguna-in buat ungkapin perasaan yang mendayu-dayu, sebenarnya galau menurutku galau boleh saja tapi asal galaunya ga berlarut2, wajar kan setiap orang dititik tertentu akan memiliki banyak pilihan & dititik ujung jalan penuh tikungan..ahahha...
galo itu sebenarnya kita sangat butuh Allah..



Hari ini otakku seperti sedang bergerak untuk menulis...



Oh...today i want to write anything..i want to share anything that trap on my heart & my mind, ini saat urgent menentukan pilihan dari sekian menyusun masa depan. Saat-saat genting gini jadi galau kalau ditanya soal menikah kapan? sudah punya pacar apa belum? Kok pilih2 terus? Kok menghindar terus? Kok mikir cita-cita & karir terus?



Mukaku jadi berwarna-warni kayak pelangi rasanya kalo uda ditanya seperti itu..Sebenarnya bukan karena enggan menikah, bukan menghindar terus tapi aku hanya belum menemukan orang yang memang se-visi sama aku sendiri. Aku hanya belajar dari teman-temanku yang sudah menikah, menikah itu bukan akhir segalanya tapi awal segalanya. Aku sering dapat curhatan temen-temenku sendiri dengan berbagai persoalan mulai dari ekonomi, mertua yang galak, suami yang protektif, masalah anak, dll..pokoknya complicated,bukan karena ak menghindar dari itu semua,

tapi "I need Someone to draw a future with",, That's the point i think...



Ini bukan juga soal menikah karena masalah "kriteria" yang ak tetapkan,tapi menurutku juga soal "chemistry", bukan karena merasa sok laku, kalau ak mau ak mungkin sudah menikah,, sudah ak terima beberapa cowok yang memang mengajak ak menikah,, tapi balik lagi yang namanya "chemistry"



Huft,,,lagi hectic2 merencanakan masa depan kenapa ak malah bahas soal kayak gini yah?? Oke lah..mungkin ini klise,,tp memang begitu adanya aku, ak bisa jadi cewek yang seneng kalo disayangi & bisa nangis kalo ditinggal pergi..wuekkksss...palu mana palu...

Aku memang begini adanya (kayak lagu), hanya gadis biasa yang (kadang-kadang) aneh dan punya banyak mimpi. Dan satu diantara mimpiku itu adalah mempunyai pasangan yang bisa kuajak bermimpi bersama dan melangkah mewujudkan mimpi-mimpi itu bersama. Not to be selfish, and being great only for myself, but TO BE GREAT TOGETHER.

I hope someday, he (whoever) would feel so lucky to be chosen by me :)



No comments:

Post a Comment