25.9.15

Allah have perfect plan

Helo September...

Kata orang september itu ceria,yup seceria hati saya untuk berjuang mengejar deadline dibulan november. Alhamdulillah masih diberi nikmat sehat sama Allah, kadang nikmat yang sering dilupakan (include myself)..:D
well..wel...daripada banyak aiueo mending langsung ke cerita..
Salah satu yang menurut aku membuat kita harus menangis dihadapan Allah adalah ketika kita tahu kebohongan-kebohongan yang dilakukan disekitar kita. Sedih sambil bertanya2, apakah itu karena dosa2 kita atau memang ujian untuk kita?. Aku mencoba introspeki diri dengan tidak menyalahkan orang lain, banyak minta ampun sama Allah. 
Dan aku mencoba memasang mind set bahwa Allah punya maksud baik dibalik semua ini. (Tsahh..kayak ustadzah yah ak, pdhl cuma nenangin diri sendiri..hahha). Beberapa hari ini mendengar temen yang kena musibah ada yang baby nya meninggal saat baru lahir, kemalingan, keguguran dll. Mungkin benar Alah akan menguji kita dengan anak, klrga, harta bahkan mungkin termasuk jabatan. Tak ada yang abadi..yess..that's right!!
Innalillahi...denger berita jamaah haji yang kena musibah crane dan insiden lempar jumroh di Mina. Mudah2an mereka meninggal sebagai syuhada dan diterima segala amal baiknya..Amiin...
Jadi reminder sama diri sendiri, namanya maut kita tidak akan pernah tau kapan datangnya dan dimana ditempatny serta bagaimana caranya. Tapi kadang ngeliat kok masih ada yah yang bangga2 bnget sm kedudukan, harta dll..Naudzubillah ya Allah..jauhkan ak dari sifat seperti ini...
Mungkin semua ini bagian dari skenario Allah juga, seperti jodoh atopun rejeki yang lain. Ketika Allah tidak menghendaki itu terjadi maka tidak akan pernah terjadi, begitupun sebaliknya. Allah always have perfect plan. 
Aku bilang sama temenku "aku tidak mau mendikte Allah untuk hidupku, aku lebih memasrahkan diri dan ikhtiar, biarkan Allah yang menentukan jalannnya". Aku belajar dari kesalahan2 di waktu lalu, aku seperti manusia yang selalu mendikte Allah ini itu.

keep fighting!!!


No comments:

Post a Comment