Belajar dari dedaunan yang Gugur

Cuaca Jakarta sedang fase galau dan sering mem-php (haishhh), kadang mendung menyeramkan tapi gak hujan, ujung-ujungnya panas banget cuaca,bikin gerah dan sumuk to the max. Tapi namanya cuaca apapun harus disyukuri, mungkin di luar sana ada yang masih kena banjir kalo hujan, jadi disyukuri pas engga hujan. Yang jelas pasti Allah sudah mengatur sebaik-baiknya. Mungkin di belahan dunia lain sedang musim dingin,semi,gugur  dan mungkin ada yang sedang merasakan sedih, bahagia, terharu dan entah perasaan apalagi yang sedang di rasakan manusia di seluruh belahan bumi ini. Mungkin sudah seharusnya hidup harus begitu…

Membuka file foto tetiba ak tertarik dengan foto pohon dan daun-daun yang berguguran. Daun-daun berguguran, terbawa angin menyeruakkan ke tanah dan entah akan berakhir dimana. Mungkin begitu juga kita manusia, pada akhirya kita akan jatuh, terabaikan, terinjak-injak, bukan siapa-siapa dan hanya kembali kepadaNya. Guguran daun itu seolah ingin memperlihatkan ke aku bahwa terkadang ada harapan-harapan yang jatuh berguguran entah tertiup takdir ataukah terhempas oleh waktu.

Mungkin hidup harus begitu, tidak harus semua doa-doa dikabulkan sesuai dengan apa yang kita pinta, tidak semua harapan menjadi nyata, tak semua rencana berjalan sesuai rencana, tapi smua berjalan sesuai kehendakNya..

Tapi di ujung sana aku berharap dan berkeyakinan, esok lusa daun-daun itu akan bersemi kembali, langit berkenan menghadirkan  pelangi , mendung tak lagi menutupi matahari…

“..dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya” (Al-An’nam:59)

eQy

Photo by eqy. Location: Kepulauan seribu