Tidak terasa sudah hampir habis bulan, hari di tahun 2016
tinggal bersisa satu hari. Mungkin di luar sana banyak orang yang sudah mempersiakan
diri untuk menyambut tahun baru dengan penuh
gegap gempita bersama saudara, keluarga, sahabat, atau apapun itu yang menurut mereka enjoy & membahagiakan. Aku memutuskan untuk stay di kos dan mencoba mengerti apa yang sedang ada dibenakku. Biasa aja sih menurutku tahun baru masehi, karena tahun baruku sudah berlalu yaitu tahun baru islam. Karena rencananya ada mba dyah yang akan tidur dikos juga, biasa kalo wanita ketemu isinya curhat hahah..karena temen deket juga sih...
gegap gempita bersama saudara, keluarga, sahabat, atau apapun itu yang menurut mereka enjoy & membahagiakan. Aku memutuskan untuk stay di kos dan mencoba mengerti apa yang sedang ada dibenakku. Biasa aja sih menurutku tahun baru masehi, karena tahun baruku sudah berlalu yaitu tahun baru islam. Karena rencananya ada mba dyah yang akan tidur dikos juga, biasa kalo wanita ketemu isinya curhat hahah..karena temen deket juga sih...
Awal tahun 2016 aku berusaha untuk mengejar hal2 yang saat
itu sedang jadi prioritasku untuk sembuh setelah hamir 4 tahun aku sendiri
tidak tahu sakit aku sebenarnya apa, yang jelas aku sudah periksa tapi hasilnya
selalu nihil, sampai akhirnya pada pertengahan tahun aku memutuskan untuk lebih
deket sama gusti Allah yang Maha menyembuhkan. Rasa ingin membayar semua waktu
yang sudah aku lewati, sudah aku buang begitu saja, waloun temen2 deketku
bilang “ki, ga ada manusia yang berharap harus ngalami seperti apa yang kamu
alami, semua memang sudah jadi suratan takdir dari gusti Allah, jangan terlalu
menyalahkan diri sendiri”. Dari situ aku belajar untuk mencintai Tuhanku dan
bertekad untuk menyibukkan diri dengan hal2 yang sekiranya bisa bermanfaat
untuk sesamaku, inget pesan dari salah satu hadist kalo sebaik2 manusia adalah
yang bermanfaat untuk sesamanya. Aku awali dengan ikut organisasi dibidangku,
kelas inspirasi dan tidak pernah terbayangkan aku tiba2 di telfon untuk
jadi lakon hijrah morfosis dari program salah satu NGO di negeri ini
(duhhh...jangan sampe aku jadi congkak, sombong gusti....). Awalnya ngerasa pengen
nolak, karena salah satu alasannya “aku ngerasa ga pantes”, apalah awak
iniii...Cuma butiran debu....
Tapi saat itu di otakku cuma satu, siapa tahu apa yang aku lakukan
bisa menginspirasi orang lain dan Allah ridha dengan apa yang aku lakukan, dan
siapa tahu aku semakin pulih. Banyak dari teman2 yang shock, histeris ketika
sosok yang ada di billboard, media sosial adalah “aku”. Tapi yang aku liat
bukan disitunya, bukan seberapa terkenalnya aku, seberapa orang bangga ke aku
tapi semoga Allah ridha dengan apa yang aku kerjakan..
Oiya kelas inspirasi seru juga, ke daerah pelosok yang masih
sangat susah jalannya hanya untuk menuju ke sekolah, jajan jaman SD, anak2 yang
ga pake sepatu sekolah, sarana prasarana sekolah yang masih jauh dari kata
layak, disitu aku banyak belajar kalo permasalahan pendidikan Indonesia super
komplek. Jadi tugas kita sebagai generasi muda yang harus aktif. Ini menurutku sih...hihi,,selain
itu ketemu temen2 baru dari belakang yang berbeda2 baik pekerjaan, agama, maupun
karakter, tapi bertemu mereka membuatku merasa mendapatkan orang2 yang memiliki
energi positif. How lucky I’m...Alhamdulillah...Lucunya lagi, anak2 SD ini bilang "bu guru artis ya? wajah Ibu mirip sma artis yang main sinetron ",,wkwkwk...eh ada temen tb2 message,,emang bener mbak, km mirip artis sinetron ckckck...
Kesibukkan organisasi dan pekerjaan membuatku tiba2 hilang apa2
yang sudah aku rencanakan selama ini, lesson learn management waktu yang kurang
bagus sepertinya. Emmmm...ada hal2 yang memang di luar rencana,, salah satunya
tentang hati. Kata Aagym “mungkin dihatimu ada selain Allah makanya hati jadi
gelisah,lepas semua rasa memiliki, Allah yang Maha membolak balikin hati, semua
ciptaan & milik Allah”. Entah darimana datangnya sosok ini. Awalnya aku bertanya2, kenapa aku bisa memiliki feeling
yang kuat dengan sosok ini. Kata temen kos yang memiliki six sense bilang “klo
orang baik knp ga bisa coba terima ki? Ga da manusia yang sempurna di dunia
ini" Memang tak bisa aku pungkiri, banyak sekali orang
yang bilang entah dari mana memandang tapi mereka selalu bilang “mbak kok
masnya mirip kamu ya?, jangan2 dia jodohmu”. Bukan GR, ini hanya gojekan alias guyonan kok, ntar dikira aku ke GR-an Lagi.
Tapi aku hanya ingin bilang, terimakasih gusti Allah...Alhamdulillah
Semua Allah yang takdirkan untukku pasti akan jadi milikku, ga akan tertukar dengan yang lain...
https://www.youtube.com/watch?v=fRMHL83wBlI >>hijrahmorfosis link
Let it shine 2017
No comments:
Post a Comment