Seminggu yang lalu ikut temen
buat acara Sane step di SCTV tower tepatnya di lantai 14. Sebenere awalnya dapat
info ini dari temen yang pernah satu kelompok di kelas inspirasi jakarta.
Oiya salah satu benefit ikut banyak kegiatan kelas inspirasi adalah dapat relasi baru dengan latar belakang pekerjaan, budaya, pendidikan,karakter yang pasti aneka jenis makhluk deh..next time di bahas
Oiya salah satu benefit ikut banyak kegiatan kelas inspirasi adalah dapat relasi baru dengan latar belakang pekerjaan, budaya, pendidikan,karakter yang pasti aneka jenis makhluk deh..next time di bahas
Aku dan temenku sama2 dari arah
selatan, kita janjian ketemu di stasiun sudirman. Anak krl banget yah, tapi
menurutku krl di Jakarta ini sangat membantu banget, selain ngurangi macet dan
lebih cepet juga cukup nyaman untuk penumpangnya. Aku ketemu temenku ketemu
sekitar jam sembilan pagi, kebetulan
temenku juga bawa temen satu organisasinya. Note: tambah temen lagi hihi.
Meluncur kami dengan jasa transportasi
online. Menukarkan id card untuk acces masuk dan menekan lift ke lantai 14.
Sampai di tempat sudah akan
dimulai acaranya, sudah ada coach dan para peserta di ruangan. Langsung acara
di mulai diawali dengan hening sebentar sekitar 5 menit. Aku ikuti aja, secara
baru pertama kali ikut acara beginian hahaha. Coach lina namanya, beliau
menjelaskan tentang apa sih drama dan realita. Apa yang menyebabkan or tanda2
kita dalam “drama”, sebut saja mind trap namanya alias jebakan pikiran. Yupp
jebakan2 pikiran yang ada dalam pikiran. Beliau menjelaskan sejatinya manusia
memang sudah kodratnya ada drama, namun tergantung kita akan larut dalam drama
or move on. Apa sih tanda2 kita masuk dalam drama?
Pertama, ada perasaan “tidak enak
/kok rasanya hati ga enak” merupakan salah satu tanda kita masuk dalam drama .
Kedua, sensasi dari badan, ketika
ada sesuatu dalam pikiran kita misal rasa marah,sedih dll maka akan ada reaksi
or sensasi dalam tubuh kita. Misal ketika kita marah sama orang lain, maka hati
rasanya bergemuruh, badan panas, dan reaksi tubuh lain. Tubuh mengirimkan
sinyal atas sesuai dengan pikiran kita.
Ketiga, masih ada judgment, baik
itu judgment keluar maupun kedalam
Lalu bagaimana mengatasi drama
dalam pikiran kita? Hadirkan state of feeling, yaitu mencari sesuatu yang
membuat kita merasa amaze, relax, kagum (God quality). Menghadirkan ketuhanan dalam jiwa
kita. Menurutku sebagai muslim mungkin lebih tepatnya lebih banyak mendekatkan
diri sama gusti Allah, dalam Al Quran ada ayat “hanya dengan mengingat Allah
hati menjadi tenang” . imho sih...
Senyum..senyum dan senyum...itu yang
akan bikin hati qta jadi mengembang, ga banyak energi negatif. Hehee...ini yang
sedang ak coba treat dalam diri aku sendiri. Meski hidup tidak lah
selamanya bahagia, tapi kita punya pilihan meneruskan rasa sakit atau berubah
menjadi rasa syukur..toh hidup ini memang hanya datang dan pergi silih
berganti..semoga aku bisa belajar,,,belajar tentang kehidupan..
Smile & look up....
No comments:
Post a Comment