17.8.18

Makna Kemerdekaan 73 Tahun Indonesia Merdeka



Apa makna kemerdekaan menurutmu? 

Hari ini Jumat 17 Agustus 2018 tepat bangsa Indonesia merayakan kemerdekaan yang ke 73 Tahun. Sejak pagi aku hanya duduk didepan laptop, mencoba merevisi CV dan aplikasi pekerjaan. Menurutku ini juga salah satu usaha/ikhtiar demi memerdekakan diri. Salah satu ikhtiarku demi masa depan yang lebih baik. Bukan aku apatis dengan keadaan diluar sana, tapi ingin menolong diri sendiri kemudian menolong orng lain. Ini salah satu prinsip yang sering aku lihat dalam safety dunia
penerbangan. Sebelum take off biasanya pramugari memberi announcement untuk keadaan darurat penumpang harus bagaimana, pas dibagian tabung osisgen tentunya penumpang terlebih dahulu memasang selang oksigen untuk diri, setelah itu membantu/menolong penumpang lain. Mungkin ini prinsip yang sedang aku terapkan untuk diri aku sendiri. Ada beberapa masalah dalam hidup yang kadang kala membutuhkan waktu untuk mneyendiri bukan egois. Sendiri bukan berarti kesepian, karena ada Rabbku yang menemani bahkan mengawasi, bahakn ketika aku mengetik tulisan ini.
Rabbku tahu pasti apa yang aku rasakan, dari tekanan mana saja yang membuat diri ini seperti ini. Aku ingin menyendiri mengamati apa yang membuatku seperti ini. Masalah solusi, biarlah Rabbku yang menyelesaikan. Kata orang “Nikmati Hidup Ini”, memang betul hidup harus dinikmati asal jangan kebablasan hehe. Entah dosa-dosaku yag menggunung atau bagaimana, beberapa minggu ini aku begitu gelisah, seperti banyak pikiran bermunculan, seolah bertabrakan dengan sempurna di otakku. Apa diri ini begitu lelah? Sampai batuk pun berminggu2. Terkadang bermedia social pun membuat otak penat, karena terlalu banyak informasi yang masuk dalam otak. Ada kalanya kita memang harus bijak dalam mengatur waktu bermedsos or bermain gadget.
Balik lagi tentang kemerdekaan, dalam benak sendiri aku bertanya, apa yang akan kamu lakukan untuk mengisi kemerdekaan? Entah kenapa aku ingin membagi menjadi beberapa bagian, yaitu merdeka untuk diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar serta bangsa dan Negara. Mungkin aku juga masih menjajah diriku sendiri, dengan kadang tidak perduli dengan kondisi kesehatan atau lainnya. Mulai sekarang aku ingin mengubahnya. Untuk keluarga, lingkungan serta bangsa dan Negara akupun belum bisa melakukan banyak hal. Tentu dengan Rabbku pun aku ingin melaksanakan kewajibanku sebagai seorang hamba. Ini juga termasuk kemerdekaan beribadah bukan? Mengagumi dan mensyukuri segala keindahan ciptaanNya, menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Melakukan banyak hal yang sekiranya bisa bermanfaat untuk sekitar dan sesama.
Semoga negeri ini makin makmur loh jinawi, kemiskinan berkurang, pendidikan merata, hak asasi manusia benar-benar diterapkan. Tentunya sebagai pemudi, aku juga harus berkontribusi aktif..yeayy..

Dirgahayu Negeriku, Jayalah Indonesiaku






No comments:

Post a Comment