16.10.20

7 Kebiasaan Yang Bikin Produktif dan Kreatif

 

 

Photo source : freepik

Hai Hai..! Gimana perasaan melewati 2020 ini? Semoga masih tetap semangat dan strong yaa. Apakah rencana-rencana yang sudah dibuat diawal tahun ini sudah terprogress? Wabah virus corona yang datang tak terduga, membuat rencana-rencana yang sudah dibuat harus diubah atau bahkan hangus begitu saja. Perubahan tatanan kehidupan atau dampak yang dirasakan tiap individu mungkin berbeda-beda. Namun, tanpa disadari berpengaruh dengan kondisi jiwa/psikologi seseorang.

 Lalu bagaimana cara agar tetap produktif dan kreatif ditengah pandemi?

1. Membuat Check list atau To do list  

Agar apa yang menjadi tujuan/goal terealisasi dengan baik, membuat chek list atau to do list harian sangat membantu dalam mengatur langkah kegiatan atau hal apa saja yang akan kita lakukan. Kita bisa memilih dan memilah hal apa saja yang menjadi prioritas atau bukan prioritas, harus segera dieksekusi atau bisa ditunda terlebih dahulu, serta hal atau langkah detail apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan/goal tersebut. Saya biasanya membuat catatan kecil to do list ketika malam hari atau pagi hari.

Dengan membuat to do list ini hari-hari menjadi lebih produktif, serta tidak membuang waktu karena memiliki patokan yang jelas. Dalam membuat to do list ini saya biasanya dibuat berdasarkan waktu atau kegiatan. Tapi semua kembali kepada pribadi masing-masing, akan membuat berdasar waktu atau kegiatan yang akan dikerjakan. Yang penting dikerjakan, bukan hanya sekedar catatan (heee…).

Contoh check-list harian dengan time blocking (photo by ekipujiani) 

2. Meditasi / mindfulness
 


Photo source: freepik.com 

Melakukan meditasi atau berlatih mindfulness dengan menyadari hembusan nafas di pagi hari, membantu menjadi lebih fokus serta melepas emosi-emosi ataupun pikiran negatif yang hinggap didalam diri. Banyaknya distraksi baik melalui media sosial, seperti berita kematian kasus corona, bencana alam atau kondisi sekeliling kita, yang menjadikan pikiran terasa sangat penuh. Sebagai seorang muslim, saya biasanya menggunakan waktu seusai sholat shubuh dengan berlatih mindfulness

Menyadari hembusan nafas sambil berucap semisal “Terimkasih ya Allah untuk oksigen gratis ini”. Meski hanya lima hingga sepuluh menit, tetapi ini mempengaruhi mood atau suasana hati menjadi lebih bersemangat. Dengan fokus yang tajam dan semangat yang ada dalam diri akan berpengaruh dengan produktivitas dan kreatifitas diri bukan? Mengambil waktu beristirahat disaat bekerja untuk sholat atau beribadah juga menjadi ruang untuk “jeda” sejenak untuk mengistirahatkan pikiran. Pikiran terasa lebih fresh, sehingga kadang bisa muncul ide-ide baru yang sebelumnya tidak terpikirkan.

3. Capture ideas every time

Photo source:freepik 

Insiprasi bisa datang kapan dan dimana saja.Entah itu ketika sedang berjalan didepan rumah atau bahkan di kamar mandi sekalipun. Sangat sayang kalau misalkan semua ide-ide itu hanya menguap begitu saja. Paling tidak ide-ide itu bisa dituliskan terlebih dahulu, baru eksekusi kemudian. Tapi ya semoga tidak sekedar wacana yaa..alias hanya ditulis saja, tapi tidak dijalani (hehehe).

4. Olahraga 

Sudah bukan rahasia lagi, kalau olahraga memiliki segudang manfaat. Berolahraga akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempengaruhi hormon dalam tubuh. Entah itu hanya dengan olahraga sekedar berjalan kaki disekitar rumah di pagi hari atau bahkan seperti saya yang hanya naik turun tangga berkali-kali di dalam rumah. Apalagi di masa sekarang yang masih masa Pembatasan Skala Besar  (PSBB), dimana ruang gerak di luar rumah terbatas. 

Ketika olahraga hormon endorfin dan serotonin akan meningkat. Dimana hormon serotonin ini akan mempengaruhi kinerja otak untuk berpikir lebih tajam dan menjaga kejernihan pikiran. Hal ini tentunya berpengaruh terhadap kinerja otak. Olahraga juga bisa mereda stress lho. Bahkan terkadang, selain olahraga saya mencoba hal baru seperti menari, mengolah tubuh untuk tetap enerjik. Selain badan terasa bugar, bisa menuangkan salah satu bakat yang belum sempat ter-explore.

5. Baca Buku

 Photo source :freepik.com

Membaca buku akan membuka jendela dunia. Memanfaatkan waktu dengan membaca buku bukan hanya menambah ilmu ataupun wawasan. Saya mencoba mengubah kebiasaan lama, dengan membuat kebiasaan baru yaitu lebih memilih membaca buku dibandingkan membuka sosial media atau gadget ketika menjelang tidur. Atau apabila ada hal urgent saya membatasi waktu untuk membuka gadget, kemudian dilanjut membaca buku. 

Buku-buku yang dibaca bisa buku tentang agama, keluarga, novel atau apapun yang bisa jadi asupan gizi positif pikiran kita. Pernah, ketika menjelang tidur dengan membuka sosial media atau gadget, rasanya tidur dipenuhi banyak sekali pikiran. Akibatnya kualitas tidurpun terganggu dan esok harinya produktivitas pun menurun karena kualitas tidur yang kurang baik.   

6. Skincare routine

 


 

Photo source :freepik

Salah satu bentuk selfcare adalah merawat diri kita sendiri. Kalau bukan diri kita yang mencintai diri kita sendiri siapa lagi kan? Perawatan diri tidak harus mahal, misalkan dengan perawatan wajah dengan memakai masker sendiri diri rumah sambil membaca buku. Perawatan rutin seperti skincare juga tak kalah penting, bahkan sedang menjadi trend akhir-akhir ini. Perawatan wajah ini bisa jadi investasi untuk masa depan juga. Memakai skincare akan mempengaruhi mood karena lebih fresh sehingga menjadi lebih bersemangat dan percaya diri dalam melakukan suatu hal/kegiatan.

7. Journaling

photo by eki pujiani

 Membuat journal membantu untuk mengurai pikiran-pikiran yang mengendap, mengungkapkan segala emosi, mencatat hal-hal yang terjadi dalam hidup kita ataupun merencanakan hal-hal baru yang akan jadi tujuan kita. Menjelang tidur saya coba menanyakan dalam diri saya sendiri hal apa yang membuat sedih, hal apa yang sudah saya lakukan untuk lebih jadi bersyukur, apa yang harus diperbaiki, serta pengingat diri akan tujuan/goal yang sudah direncanakan. 

Hal-hal tersebut saya coba tuangkan dalam bentuk tulisan-tulisan journal di buku harian meski hanya tulisan singkat. Menuliskan hal-hal kecil akan membantu mengasah kemampuan dalam menulis. Hal ini saya alami sendiri. Ketika lama tidak menulis, seolah pikiran mentok untuk menuangkan ide-ide. Ada masa dimana tulisan-tulisan itu dibaca kembali dan saya hanya tersenyum sendiri mengenang hal-hal yang sudah terlewati, sekaligus refleksi diri.

Nah, saya coba menuliskan hal-hal diatas berdasarkan pengalaman pribadi. Saya berharap, semoga apa yang saya tuliskan bisa bermanfaat dan menginspirasi siapapun yang membacanya. Kunci sukses dari semua itu adalah komitmen dan konsisten untuk melakukan dari dalam diri. Meskipun konsisten itu bukan hal mudah, namun tidak ada ruginya bila kita terus berusaha dan tak pantang menyerah bukan? Yuk, mulai dari dalam diri untuk komit dan konsisten melakukan hal-hal yang lebih produktif dan kreatif. Keep positive ditengah pandemi ini dengan saling support satu sama lain.  
 

 Catatan:

Artikel ini dibuat untuk tugas kelas Blogging pemula oleh Komunitas Emak Blogger

*IG : eki.pujiani /journalofeqi

No comments:

Post a Comment