13.1.18

Jalan Muara

Akhir desember 2017 aku memutuskan pindahan rumah Kos. Dari yang sebelumnya berjarak sekitar 1km menjadi 200meter. Awalnya aku merasa baik-baik saja meskipun beberapa kali ditinggal teman kos pindah rumah kontrakan.
Karena mereka ada yang berencana menikah dan memilih Rumah kontrakan.
Tapi pada akhirnya aku memutuskan pindah Karena berbagai alasan dari alasan Aku memang pengen tinggal dikos yang khusus perempuan, kedua lebih dekat Kantor, dan pastinya lebih aman. Bukan hal yang mudah mencari kos2an khusus perempuan di kota Jakarta. Karena banyak perkantoran dan kebanyakan just money oriented jadi lebih banyak Kos campur antara lelaki & perempuan. 
Sejak pindah ke Jakarta ditahun 2012 aku sudah memilih Kos khusus perempuan saat di daerah Kuningan. Tetapi diawal 2015 kantorku pindah ke daerah TB simatupang, sudah berusha mencari Kos perempuan tapi yah gtu kebanyakan full. Sampai akhirnya aku berusha bertahan dikos. Meskipun aku kadang feeling was2, terlebih menurut beberapa cerita daerah Kos lama kurang aman. Memang benar, beberapa kali teman Kos ada yang kehilangan barang berharga seperti perhiasan, motor, laptop. Selama aku tinggal disana so far aman, tapi entah kenapa beberapa bulan di akhir tahun 2017 aku dan temenku seperti dapat teror. Dari cucian yang dipasang benda2 tajam. 
Beberapa minggu Aku berusha mencari Kos yang memang khusus perempuan. Mulai dari jalan sendirian sampai ditemani Adik tingkat Yang kebetulan lumayan dekat Kantornya. Waktu itu sempet baper, kok sedih ya...Cari Kos sndirian kemana2 sndiri. Tapi ak terbiasa mandiri, jadi let it flow aja. Niat baik, Insya Allah dipertemukan dengan orang baik. 
Kebetulan OB Kantor tinggal dibelakang gedung Kantor. Tetiba dia bilang Kalo dia pernah liat Rumah Kos khusus perempuan dibelakang gedung. Pas jam istirahat aku memutuskan untuk pergi melihat Rumah Kos. Pertama liat kok hommy banget, rumah sederhana, dengan Batu bata tanpa finding hanya seperti di kasi semacam furnish kali ya. Sekeliling rumah tampak asri hijau tanaman dan ada kolam ikan kecil, tampak pohon mangga juga menghiasi halaman rumah. Aku memutuskan untuk fix memilih rumah ini jadi Rumah Kos baru. 
Beberapa minggu aku pindahan, beberapa teman menawarkan kendaraan dan tenaga buat angkut barang2, tapi Aku menolak halus. Bukan ga menghargai niat baik mereka, tapi aku ingin belajar mandiri. Sedikit2 barang2ku aku bawa saat aku berangkat ke Kantor. Tanpa terasa udah tinggal barang2 besar yang bisa aku bawa pake jasa transportasi online. 
Alhamdulillah saat sebelum cuti panjang Natal & tahun baru Aku sudah pindah Kos. Saat pamit ke Ibu Kos lama rasanya terharu. Iyaa...Ibu Kos emang baik banget ke Aku & bilang sedih Aku pindah. Insya Allah bisa ketemu lagi bu kapan2, Kataku. Ibu kos mendoakan ak untuk sukses & dapat rejeki baik. Aamiin...

Dan Aku berharap semoga dikos yang baru bisa lebih banyak Ibadah & lebih baik segalanya. 

No comments:

Post a Comment